Superman

Rabu, 01 November 2017

ORGAN REPRODUKSI TERNAK

ORGAN REPRODUKSI BETINA

Hasil gambar untuk ORGAN reproduksi betina
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF-zZDUli-2lvNhcV2R3hiDUHViIsVXR5QaW2JcJ4kWoP4HE3mz3mxxsQzWpa6MpWCWOc1bzx1zTjj_nvstIxxencxODCDxC4Ufe63aSNZh_Zqj3jqDj3-yk8qFqH5WZGbjgc830ofL1Gg/s1600/Organ+reproduksi+hewan+betina++%2528sapi%2529.jpg
Berikut ini definisi dan fungsi dari organ reproduksi betina antara lain :
1. VAGINA
Vagina adalah saluran kelamin betina yang terletak dibagian kaudal dari cervix
Fungsi dari vagina itu sendiri adalah :
a. Sebagai alat kopulasi dan tempat sperma dideposisikan
b. berperan sebagai saluran keluarnya sekresi cervix, uterus dan oviduct
c. sebagai jalan peranakan saat proses beranak

Selama masa kebuntingan, ukuran panjang dari vagina bertambah, bisa menjadi dua kali sesuai dengan umur kebuntingan. Hal ini disebabkan karena vagina tertarik oleh uterus yang berisi fetus. Vagina berdinding tipis, tetapi amat kuat dan lebih lentur. Dinding yang paling luar dari vagina, tunika serosa, kemudian kearah dalam diikuti oleh urat daging licin, yang terdiri dari serat memanjang dan melingkar.

2. CERVIX
 Merupakan bagian dari alat reproduksi yang berdinding tebal dengan panjang 5-10 cm, pada dinding serviks terdapat empat buah lekukan yang apabila kedua buah dinding seviks saling bertemu maka akan saling mengunci dengan rapat. Dinding serviks akan saling mengunci rapat kecuali pada saat ternak birahi atau melahirkan.
Fungsi dari cervix :
1. Untuk mencegah masuknya jasad mikroskopik dan makroskopik yang akan masuk ke saluran rahim.
2. Sebagai tempat reservoir spermatozoa.

3. OVARIUM
Ovarium adalah organ reproduksi primer pada hewan beti na. dikatakan primer karena ovarium menghasilkan ovum dan hormon-hormon kelamin betina seperti estrogen dan progesteron.
Fungsi ovarium adalah :
a. Memproduksi ovum
b. Penghasil hormon estrogen, progesteron dan inhibin.

Ovarium terdiri dari medulla di bagian dalam dan cortex di bagian pinggir atau kulit. Medulla mengandung pembuluh-pembuluh darah primer, syaraf-syaraf dan jaringan konektif. Di daerah cortex ovarium hewan betina yang telah dewasa dapat dilihat berbagai bentuk ovum yang sedang berkembang. Bentuk-bentuk tersebut mulai dari ooganium, oocyt primer, oocyt sekunder dan ovum. Ooganium merupakan sel yang berdiri sendiri, di sebelah luarnya tidak diselaputi oleh sel-sel lain dan letaknya berkelompok-kelompok atau tersebar. Oocyt diselaputi oleh sel-sel folikel. Oocyt berikut sel-sel folikel yang mengitarinya disebut folikel. Pada ovarium hewan yang telah dewasa dapat ditemukan bentuk-bentuk folikel pada berbagai tingkat pertumbuhan mulai dari folikel primer, folikel sekunder, folikel tertier dan folikel de Graaf (folikel tersier yang sudah matang).

4. OVIDUCT
Oviduct merupakan saluran yang bertugas untuk menghantarkan sel telur (ovum) dari ovarium ke uterus. Oviduct digantung oleh suatu ligamentum yaitu mesosalpink yang merupakan saluran kecil yang berkelok-kelok dari depan ovarium dan berlanjut di tanduk uterus
Fungsi oviduct adalah :
1. Sebagai alat transportasi bagi ovum dan spermatozoa dalam arah berlawanan ketempat pembuahan
2. Sebagai kelenjer yang menyediakan makanan untuk ovum.
3. Kapasitasi spermatozoa.
4. Tempat terjadinya pembuahan.
5. Tempat pembuahan ovum yang dibuahi (zigot).

Oviduct terbagi menjadi 3 bagian. Pertama adalah infundibulum, yaitu ujung oviduct yang letaknya paling dekat dengan ovarium. Infundibulum memiliki mulut dengan bentuk berjumbai yang berfungsi untuk menangkap ovum yang telah diovulasikan oleh ovarium. Mulut infundibulum ini disebut fimbria. Salah satu ujungnya menempel pada ovarium sehinga pada saat ovulasi dapat menangkap ovum. Sedangkan lubang infundibulum yang dilewati ovum menuju uterus disebut ostium. Setelah ovum ditangkap oleh fimbria, kemudian menuju ampula yaitu bagian oviduct yang kedua, di tempat inilah akan terjadi fertilisasi. Sel spermatozoa akan menunggu ovum di ampula untuk dibuahi. Panjang ampula merupakan setengah dari panjang oviduct. Ampula bersambung dengan bagian oviduct yang terakhir yaitu isthmus. Bagian yang membatasi antara ampula dengan isthmus disebut ampulary ismich junction. Isthmus dihubungkan langsung ke uterus bagian cornu (tanduk) sehingga di antara keduanya dibatasi oleh utero tubal junction.

5. UTERUS
Merupakan struktur saluran muskuler yang diperlukan untuk menerima ovum yang telah dibuahi dan perkembangan zigot
Fungsi uterus:
1) saluran yang dilewati gamet (spermatozoa). Spermatozoa akan membuahi sel telur pada ampula. Secara otomatis untuk mencapai ampulla akan melewati uterus dahulu.
2) tempat terjadinya implantasi. Implantasi adalah penempelan emrio pada endometrium uterus.
3) tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio.
4) berperan pada proses kelahiran (parturisi).
5) pada hewan betina yang tidak bunting berfungsi mengatur siklus estrus dan fungsi corpus luteum dengan memproduksi PGF2 alfa.

Uterus terdiri dari atas berbagai bagian - bagian diantaranya tanduk uteri(cornua uteri), corpus uteri dan servix utri (leher uteri). Dan berikut ini adalah pengertian dari bagian - bagian dari uterus.
1. Tanduk uteri, adalah bagain uterus proksimal di ats muara tuba uterina yang mirip dengan kubah , di bagian ini tuba Falloppii masuk ke uterus. Fundus uteri ini biasanya diperlukan untuk mengetahui usia/ lamanya kehamilan
2. Corpus uteri, adalah bagian uterus yang utama dan terbesar. Korpus uteri menyempit di bgaian inferior dekat ostium internum dan berlanjut sebagai serviks. Pada kehamilan, bagian ini mempunyai fungsi utama sebagai tempat janain berkembang. Rongga yang terdapat di korpus uteri disebut kavum uteri ( rongga rahim ).
3. Serviks uteri, serviks menonjol ke dalam vagina melalui dinding anteriornya,dan bermuara ke dalamnya berupa ostium eksternum. Serviks uteri terdiri dari :
         Pars vaginalis servisis uteri yang dinamakan porsio
         Pars supravaginalis servisis uteri yaitu bagian serviks yang berada di atas vagina
6. VULVA
Vulva merupakan alat reproduksi hewan betina bagian luar. Vulva terdiri dari dua bagian. Bagian luar disebut labia mayora dan bagian dalamnya disebut labia minora. Labia minora homolog dengan preputium pada hewan jantan sedangkan labia mayora homolog dengan skrotum pada hewan jantan.
Vulva berfungsi sebagai tempat tempat masuknya penis ternak jantan.

ORGAN REPRODUKSI JANTAN
Hasil gambar untuk organ reproduksi jantan pada ternak
https://image.slidesharecdn.com/anatomireproduksijantandanbetinapadasapidan-151014095308-lva1-app6892/95/anatomi-reproduksi-jantan-dan-betina-pada-sapi-dan-babi-21-638.jpg?cb=1444816468
Beikut ini adalah definisi dan fungsi dari organ reproduksi jantan :
1. TESTIS
Testis adalah organ reproduksi primer pada jantan. Testis dikatakan sebagai oragn reproduksi primer karena memproduksi gamet jantan ( spermatozoa ) dan hormon kelamin jantan ( androgen ). Testis berbeda dengan ovarium, dimana testis ini tidak tinggal di dalam rongga tubuh, testis ini menurun dari asalnya di dalam rongga tubuh dekat ginjal melalui inginalis kedalam skrotum.
Fungsi testis ada dua macam: yang menghasilkan hormon seks jantan disebut androgen, dan yang menghasilkan gamet jantan disebut sperma. 

2. EPIDIDYMIS
Epididimis merupakan saluran eksternal pertama dari testis yang menyatu secara longitudinal pada permukaan testis dan terbungkus dalam tunika vagnalis bersama dengan testis
Epididymis terdiri dari tiga bagian yaitu caput epididymis atau kepala epididymis, corpus epididymis atau badan epididymis, dan cauda epididymis atau ekor epididymis. Ketiga bagian ini mempunyai fungsi yang berbedada, caput berfungsi sebagai tempat memasakan spermatozoa, corpus berfungsi sebagai transpor atau pengangkutan spermatozoa, cauda berfungsi sebagai tempat penimbunana spermatozoa. 
Fungsi epididimis yaitu sebagai transportasi, konsentrasi, penyimpanan, dan maturasi.

3. SKROTUM
Skrotum merupakan kantung dua lobus yang membungkus testis, berlokasi dibagian inguinal yang pada kebanyakan spesies terletak diantara dua pahaya
Fungsi dari skrotum yaitu mendukung testis, mengontrol suhu testis, dan perlindungan testis.

4. VAS DEFERENS
Vas deferns adalah sepasang saluran dari ujung distal cauda masing-masing epididimis yang ujungnya didukung oleh lipatan perinoneum, melewati sepanjang korda spermatika.
Fungsi vas deferens adalah mengangkut sperma dari ekor Epididymis ke uretra. Dindingnya mengandung otot-otot licin yang penting dalam mekanisasi pengangkutan semen waktu ejakulasi dan sebagai transportasi spermatozoa.

5. URETRA
Uretra adalah saluran tunggal yang memanjang dari persimpangan ampulla ke ujung penis.
Fungsi uretra yaitu sebagai transportasi semen.

6. Kelenjar Vesikuler (Vesikula Seminalis)
Kelenjar vesikularis adalah sepasang kelenjar yang bermuara dengan duktus deferens melalui bermacam-macam duktus ejakulataris ke dalam urethra pelvix kemudian ke kaudal leher kandung kencing (Frandson, 1992).  Saluran keluar dari kelenjar ini bermuara ke dalam urethra, secara umum muaranya menjadi satu dengan ampula sehingga ada 2 muara di kiri dan kanan. Muara ini disebut ostium ejaculatorium. Kadang-kadang muaranya terpisah, yaitu muara kelenjar vesicularis berada di bagian cranial dari kelenjar ampula. Sekresi kelenjar ini banyak mengandung protein, potasium, fruktosa, asam sitrat, asam askorbut, vitamin dan enzim, warnanya kekuning-kuningan karena banyak menagndung flavin dengan pH 5,7-6,2. Sekresi kelenjar vesicularis pada sapi merupakan 50% dari total volume ejakulasi.

7. Kelenjar Prostata
Kelenjar prostat, adalah kelenjat tunggal yang terletak disekitar dan sepanjang uretra dibagian posterior saluran ekskretoris dari kelnjar vesikular.
Kelenjar prostata berfungsi sebagai penghasil cairan yang encer dan mengandung ion organik (Na, Cl, Ca, Mg) dengan pH lebih besar dari 7,0.

8.  Kelenjar Bulbouretral (Cowper’s)
Kelenjar bulbouretral, adalah sepasang kelenjar yang terletak disepanjang uretra dekat titik luar dari panggul.
Kelenjar bulbourethralis berfungsi sebagai penghasil getah kental yang berfungsi sebagai pembersih saluran reproduksi dari sisa-sisa urine.

HORMON - HORMON YANG ADA PADA TERNAK JANTAN MAUPUN BETINA
Hormon berasal dari kata hormao yang berarti pembangkit aktivitas adalah sebuah zat organik. Sifat-sifat atau kekhususan dari hormon adalah zat ini merupakan pengatur fisiologis terhadap kelangsungan hidup suatu organ atau suatu sistem. Hormon dapat didefinisikan sebagai zat organik yang diproduksi oleh sel-sel khusus dalam bahan dan dialirkan ke dalam peredaran darah dan dengan jumlah yang sangat kecil dapat merangsang sel-sel tertentu untuk berfungsi. 
Jadi pengertian hormon adalah subtansi yang dihasilkan oleh sel atau kelompok sel yang bergerak dalam aliran darah yang mengantarnya ke organ target atau jaringan dalam tubuh yang memberikan suatu reaksi yang dapat menolong mengkoordinasi fungsi-fungsi dalam tubuh.
Hormon-hormon Reproduksi
Ada empat kelenjar endokrin yang terdapat di dalam tubuh yang dapat menghasilkan hormon reproduksi, yakni Kelenjar Hipofisa, Kelenjar Ovarium, Endometrium, dan Testis. Berikut hormon-hormon yang dihasilkan oleh empat kelenjar tersebut, antara lain adalah (Hardjopranjoto, 1995) :
1. Kelenjar Hipofisa, yang masing-masing bagian anterior meghasilkan tiga macam hormon reproduksi yaitu, Follicle Stimulating Hormone (FSH), Luteinizing Hormone (LH) yang pada hewan jantan disebut dengan Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH) dan Luteotropic Hormone (LTH), serta bagian posterior yang menghasilkan dua macam hormon yakni oksitoksin dan vasopressin.
2. Kelenjar Ovarium yang menghasilkan tiga hormon yaitu estrogen, progesteron, dan relaksin.
3. Endometrium dari uterus yang menghasilkan hormon Prostaglandin (PGF2α). Pada uterus yang sedang bunting muda khususnya pada bangsa kuda, dapat menghasilkan Pregnant Mare Serum Gonadotropin (PMSG), dan pada golongan primata menghasilkan Human Chorionic Gonadotropin (HCG).
4. Testis pada hewan jantan menghasilkan hormon testosteron. Keduabelas hormon ini mempunyai peranan mengatur kegiatan reproduksi pada tubuh hewan, sehingga disebut hormon reproduksi.

Hormon FSH (Folikel Stimulating Hormone)

Hormon ini dinamakan gonadotropoin hormon yang diproduksi oleh hipofisis akibat rangsangan dari
GnRH. FSH akan menyebabkan pematangan dari folikel. Dari folikel yang matang akan dikeluarkan
ovum. Berfungsi untuk tumbuh kembang folikel di Ovarium pada perempuan dan merangsang sekresi
estrogen, Pertumbuhan folikel & sel-sel spermatogenik, meningkatkan penggunaan O2 (oksidasi),
sintesis protein tertentudlm sel teka, sinergis dg GtH 2 m’tingkatkan sekre­si steroid (sel granulosa),
inhibin & ABP (sel Sertoli).

 Hormon LH (Luteinizing Hormone)

Hormon ini ujuga dihasilkan oleh hipofisis akibat rangsangan dari GnRH. Dari folikel yang matang
akan dikeluarkan ovum, kemudian folikel ini akan menjadi korpus luteum dan dipertahankan untuk
waktu tertentu oleh LH. Berfungsi untuk merangsang sekresi kelenjar Gonade / Foliclle menjadi
matang pecah dan ovulasi , merangsang Corpus luteum mensekresi progesteron, M’rangsang
p’kembangan folikel masak hingga ovulasi, merangsang sintesa steroid
(kolesterol à pregnenolon à progesteron), merangsang sel Leydig menghasilkan testosteron,
meningkatkan sirkulasi daraàmetabolisme.
 Luteotropic Hormone (LTH)
Hormon LTH (Luteo Tropic Hormone) /Prolactin. Berfungsi :
Bersama-sama dengan hormon LH merangsang sel theca dalam corpus hemorragicum untuk
membentuk corpus luteum dan pembentukan progesterone oleh corpus luteum. Selain itu
mempertahankan fungsi corpus luteum. Pada unggas betina menyebabkan sifat mengeram, dan
menimbulkan sekresi susu tembolok pada merpati (Sumiyati, 2011).
Hormon Estrogen
Estrogen dihasilkan oleh ovarium. Ada banyak jenis dari estrogen tapi yang paling penting untuk
reproduksi adalah estradiol. Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual
pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dll. Estrogen juga berguna
pada siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan endometrium, menjaga kualitas dan kuantitas
cairan cerviks dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.
 Hormon Progesterone
Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum. Progesterone mempertahankan ketebalan endometrium
sehingga dapat menerima implantasi zygot, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu..
Kadar progesterone terus dipertahankan selama trimester awal kehamilan sampai plasenta dapat
membentuk hormon HCG.
Fungsi hormon progesteron adalah: Penting untuk mempertahankan kebuntingan. Menyebabkan
pertumbuhan alveoli kelenjar susu. Pengental lendir birahi untuk sumbat cervix. Dan menekan
terjadinya kontraksi uterus dan menekan uterus terhadap pengaruh estrogen dan oxytocin

 Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)

GnRH merupakan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus diotak. GNRH akan merangsang
pelepasan FSH (folikl stimulating hormone) di hipofisis. Bila kadar estrogen tinggi, maka estrogen
akan memberikan umpanbalik ke hipotalamus sehingga kadar GNRH akan menjadi rendah, begitupun
sebaliknya. Fungsi lainnya yaituMendorong keluar Pituitary menghasilkan GtH 1 & 2, mendorong
p’kembangan & fungsi gonad (ovarium à ovulasi, testes à sperma), memperbaiki hipofungsi gonad.

Hormon Testosteron

Dihasilkan di dalam testes. Berfungsi mempegaruhi pertumbuhan alat kela­min jantan, menstimulasi
bermacam-macam meta­bo­lisme tubuh, memperpanajang daya hidup sperma­tozoa dalam saluran
kelamin, meningkatkan pertumbuhan tulang & daging (anabolic steroid) à retensi N,
menurunkan deposit lemak tbh dan memper­baiki pigmentasi kulit.
Hormon Prostaglandin (PGF2α)
ProstaglandinF2α (PGF2 α), yang merupakan sebuah hormon lokal, yang diproduksi oleh endometrium.
Dalam fisiologi reproduksi, PGF2 α memiliki fungsi utama sebagai hormon yang melisiskan corpus luteum,
sehingga bisa mengakibatkan dua keadaan, yaitu :
1. Mengakhiri periode luteal dalam siklus estrus. Sehingga fase folikuler dapat segera terjadi, yang pada akhirnya dapat terjadi ovulasi.
2. Mengakhiri masa kebuntingan, karena lisisnya corpus luteum akan mengakibatkan konstraksi uterus sehingga proses partus segera terjadi.


http://handijohandika.blogspot.co.id/
http://ketekdekil.blogspot.co.id/2011/02/reproduksi-hewan-betina-adalah-suatu.html
http://martianrif.blogspot.co.id/2013/06/anatomi-dan-fungsi-organ-reproduksi.html
http://ithapuspitasari.blogspot.co.id/2012/04/organ-reproduksi-ternak-jantan.html
http://chyrun.com/organ-reproduksi-tarnak-jantan-dan-betina/
http://ketekdekil.blogspot.co.id/2011/02/alat-reproduksi-ternak-jantan.html
https://veterinariangirl.wordpress.com/2016/02/06/hormon-reproduksi/
http://ayubakhtiar.blogspot.co.id/2011/11/hormon-reproduksi.html
http://haeyuchoi.blogspot.co.id/2017/03/hormon-hormon-reproduksi-tugas-ilmu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORGAN REPRODUKSI TERNAK

ORGAN REPRODUKSI BETINA https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF-zZDUli-2lvNhcV2R3hiDUHViIsVXR5QaW2JcJ4kWoP4HE3m...